Kamis, 22 Desember 2011

kisah 2 ibu positiv hiv

Kisah Dua Ibu Positif
HIV 8 Desember 2011. Udara cerah siang itu. Kami mengunjungi Yayasan Kerti
Praja (YKP), Denpasar, Bali. YKP adalah
lembaga non-pemerintah. Salah satu
aktivitasnya mengedukasi dan
menanggulangi sebaran HIV. Saat
berbincang-bincang dengan teman- teman aktivis YKP, kami dipertemukan
dengan Mbak W dan Ibu P. Beliau ini
dua orang yang telah positif HIV yang menjadi dampingan yayasan ini. Mbak W mengenakan kaos putih
dengan tas kecil yang
diselempangkan ke dada. Ia tampak
sehat dan bersemangat. Setelah
duduk di antara kami dan berkenalan,
Mbak W tak sungkan untuk bercerita mengenai dirinya dan keluarganya. Mbak W ini dinyatakan positif HIV
tahun 2007. Waktu itu, ia sempat
mengalami shock berat. Tapi, ia segera
sadar bahwa hidupnya harus terus
dilanjutkan. Ia juga sadar untuk
bangkit, membutuhkan dukungan dari orang lain. Lantas, Mbak W pun
memutuskan untuk mengikuti
kelompok dampingan sebaya (KDS). Singkat cerita. “Saya langsung merasa
nyaman,” katanya. Itulah salah satu manfaat bergabung
dengan KDS. Di kelompok ini, terdiri
dari Orang Dengan HIV (ODHIV) juga
sehingga satu sama lainnya bisa saling
berbagai pengalaman dan
menyemangati, tentu saja ada pendamping di sana. Kebersamaan
inilah yang telah menguatkan Mbak W. Mbak W ini sudah punya dua anak. Ia
terkenang. Waktu itu, ia sangat
berharap anak yang dikandungnya
tak tertular HIV. Setelah anak itu besar
dan di tes darahnya, ternyata positif.
Ia termenung sejenak. Saat ini, anak itu sudah berusia dua tahun. Anak keduanya? “Yang anak kedua
belum dites karena usianya baru 1.4
tahun,” ucapnya. Ia berdoa, agar anak
keduanya yang manis itu tidak
tertular. Baginya, HIV bukan kiamat. Karena ia
tetap dapat meningkatkan
kesehatannya agar kekebalan
tubuhnya baik. Ia bisa berbagi
dengan orang lain, khususnya ODHIV,
agar hidup tetap semangat, sehat, dan bermanfaat bagi orang lain. Ia juga
berusaha untuk tetap membuat anak-
anaknya sehat.

referensi
singkatcerita.blogspot.com/2011/12/kisah-dua-ibu-positiv-hiv.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar